Selasa, 05 Februari 2013

Publik Relations dan Public Opinion (Pendapat Umum)



Seperti kita ketahui salah satu tujuan PR adalah merebut public opinion. Pada hakekatnya semua kegiatan PR bertujuan merebut opini masyarakat (public opinion). Semua kegiatan tersebut dapat juga dikatakan komunikasi verbal dan non verbal yang bersifat persuasif.
Pengertian: public opinion adalah hasil interaksi antar individu dalam masyarakat.


Macam Publik Opinion:
1.      Lingkup:
a.       Seluruhnya
b.      Sebagian.
2.      Mutu:
a.       Bermutu.
b.      Tidak bermutu.
3.      Kadar:
a.       Dalam.
b.      Dangkal.
4.      Kompeten:
a.       Kompeten.
b.      Tak kompeten.
5.      Permunculan:
a.       Laten.
b.      Aktual.

Karakter Publik Opinion
1.      Memperkuat UU.
2.      Pendukung moral masyarakat.
3.      Mudah berubah..
4.      Ditentukan oleh kepentingan pribadi.
5.      Dalam keadaan krisis.
a.       Orang akan toleran asal dilibatkan.
b.      Orang akan memberikan kepercayaan lebih dari biasa.
6.      Dalam kelompok orang pandai, informasi yang banyak dan suasana demokratis akan timbul pendapat yang tahan uji.
7.      Sangat terpengaruh pada tujuan dari pada cara.
8.      Opini yang sengaja diciptakan tanpa disokong fakta akan berbalik pencipta opini.
9.      Sensitif terhadap peristiwa penting.
10.  Pernyataan awal dari suatu kejadian akan menentukan bentuk opini yang berkembang.

Teknik Komunikasi dalam PR



Dalam mempengaruhi masyarakat, komunikasi yang digunakan bersifat persuasif, dengan cara memperhatikan faktor psikologis dan sosiologis. Dalam komunikasi; faktor-faktor tersebut adalah:
1.      Faktor komunikator
Agar komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka komunikator perlu memperhatikan beberapa faktor-faktor sebagai berikut:
a.       Kemampuan mengadakan interaksi dengan pihak lain yang saling memuaskan.
b.      Kemampuan menggunakan media komunikasi yang tersedia, antara lain media pers dalam bentuk kemampuan menulis.
c.       Kemampuan retorika/seni menggunakan kalimat dalam bentuk pidato.
d.      Kemampuan berfikir komprehensif (menyeluruh).
e.       Komunikator harus punya “Etos”
2.      Faktor pesan
a.       Pesan merupakan konsep yang benar dan objektif.
b.      Pesan harus menumbuhkan perhatian.
c.       Menggunakan lambang-lambang yang sesuai dengan luas pengalaman komunikan.
d.      Tidak bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.
3.      Faktor manusia sebagai komunikan
a.       Ada manusia yang mudah dipengaruhi.
b.      Ada manusia yang sukar dipengaruhi.
c.       Manusia untuk memutuskan sesuatu dipengaruhi oleh latar belakangnya, antara lain: agama, pendidikan, kebudayaan, keluarga.
4.      Faktor hambatan komunikasi, misal: prasangka, motivasi, komunikator tak menguasai masalah. 

Dasar Pemikiran Public Relations Dalam Manajemen



1.      Pendapat umum (opini public) itu merupakan suatu kekuatan yang bisa merubah tingkah laku orang. Karenanya public opinion perlu dikendalikan melalui kegiatan public relations.
2.      Dalam suatu organisasi sering terjadi keresahan, konflik akibat kesalahan komunikasi, public relations dapat menetralisirnya.
3.      Adanya tanggung jawab seorang pemimpin akan suksesnya setiap program,agar sukses suatu organisasi perlu suasana yang harmonis.
4.      Dengan komunikasi yang baik orang mudah mentransfer ide.

Tujuan PR dalam Manajemen

Tujuan PR dalam Manajemen
1.      Menciptakan agar semua orang:
a.       Mengerti.
b.      Percaya.
c.       Bekerjasama.
d.      Membantu.
2.      Merebut public opinion dengan:
a.       Menggerakan.
b.      Memperluas.
c.       Mengurangi/menetralisir.
Faktor pendorong perkembangan Public Relations
1.      Perkembangan demokrasi
2.      Kemajuan teknologi.
3.      Perkembangan serikat pekerja.
4.      Perkembangan sosial lainnya.
Sasaran, Tugas, Kegiatan Public Relations dalam Manajemen:
1.      Internal Public Relations
a.       Sasaran
1)      Buruh/karyawan/pegawai.
2)      Organisasi/serikat pekerja.
3)      Pemegang saham.
4)      Keluarga karyawan.
b.      Tugas
1)      Memupuk suasana yang menyenangkan.
2)      Menciptakan karyawan sebagai Public Relations.
3)      Menciptakan pelayanan yang baik.
4)      Menimbulkan gairah kerja.
5)      Menciptakan jiwa korp.
6)      Memperhatikan kesejahteraan karyawan.
7)      Mengintegrasikan keluarga karyawan dengan perusahaan/instansi.

2.      Eksternal PR
a.       Sasaran
1)      Masyarakat umum/konsumen.
2)      Penyalur
3)      Pemasok.
4)      Organisasi kemasyarakatan.
5)      Opinion leader.
6)      Pers.
7)      Organisasi pengusaha/perusahaan.
8)      Para ahli/pakar
9)      Pejabat
10)  Sumber daya manusia.
11)  Biro iklan.
b.      Tugas
1)      Memperluas relasi.
2)      Memperluas langganan.
3)      Memperkenalkan kegiatan.
4)      Menciptakan kondisi yang menguntungkan perusahaan.
5)      Memonitor sikap masyarakat.
6)      Menciptakan penghargaan public.
7)      Memelihara hubungan baik dengan mass media.
3.      Kegiatan
a.       Menyelenggarakan pertemuan (rapat, kongres, seminar, loka karya, temu wicara, dll).
b.      Kontak pribadi
c.       Membuat pusat informasi.
d.      Menyelenggarakan kegiatan publikasi melalui pers dalam bentuk:
1)      Siaran pers.
2)      Konferensi pers.
3)      Pers tour.
4)      Kursus latihan wartawan.
5)      Sponsor artikel.
6)       Iklan (radio, TV, surat kabar).
e.       Mengatur kegiatan protokuler
f.       Dalam setiap kegiatan mempersiapkan pidato dalam rangka mempengaruhi masyarakat/karyawan.
g.      Membuat laporan rutin pada pemegang saham.
h.      Menerbitkan majalah intern.
i.        Menerbitkan buku kenang-kenangan/buku harian.
j.        Kegiatan pameran.
k.      Sales promotion.
l.        Open house.
m.    Publikasi dalam bentuk:
1)      Baliho.
2)      Spanduk.
3)      Poster.
4)      Leadfled.
5)      Booklead.
n.      Dokumen dalam bentuk:
1)      Foto.
2)      Slide.
3)      Video/film
o.      Menyelenggarakan tanggung jawab sosial pada masyarakat bersifat:
1)      Tak terkait dengan tujuan perusahaan.
2)      Terkait dengan tujuan perusahaan.
3)      Kegiatan perusahan/organisasi, tetapi bermanfaat bagi masyarakat.